SAAB Pamerkan Gripen-E di Pameran F-AIR 2017, Tahun Depan Dibawa ke Indonesia?


SAAB Swedia yang tidak pernah kenal lelah memamerkan pesawat tempur terbaru mereka, Gripen-E ikut serta dalam pameran dirgantara F-AIR yang diselenggarakan oleh pemerintah Kolombia. Dilaksanakan pada 13-16 Juli 2017 di Bandar Udara Internasional Jose Maria Cordova di Rio Negro, Antioquia, SAAB membawa serta sejumlah solusi buatannya untuk dipamerkan.

Amerika Selatan menjadi titik fokus setelah kemenangan Gripen di Brasil. Banyak negara di Amerika Selatan yang masih mengoperasikan jet tempur lawas macam Mirage V. Sudah tentu, SAAB dengan Gripen yang menjanjikan biaya operasi rendah menjadi satu kandidat yang diperhitungkan.
Sejumlah solusi yang dibawa serta adalah pesawat tempur Gripen-E, kemudian ada SAAB 2000 Erieye yang merupakan platform pesawat patroli dan peringatan dini yang dapat digunakan untuk patroli jarak jauh, perbatasan, dan juga patroli maritim dengan biaya yang rendah. Ada lagi ESTL ECM (Electronic Counter Measure) Pod untuk menghadapi ancaman rudal berbasis radar dan juga pencari panas.

Beberapa solusi lain yang tak terkait alutsista adalah sistem Vricon 3D Mapping yang mampu menyajikan citra 3 dimensi untuk kebutuhan data foto intelijen yang kemudian ditingkatkan dengan perangkat lunak untuk mencari informasi vital. Sistem lainnya adalah Counter-IED & Search untuk menemukan dan mencari titik tanam dari bom IED yang sukar ditemukan.

Tetapi bintang pameran dari SAAB tentu saja adalah pesawat tempur Gripen-E, yang dipamerkan di display luar. Gripen-E ini tampil gagah lengkap dengan pod ESTL dan membawa rudal Meteor di Pylon luarnya. Warna kelir kamuflasenya pun menggunakan motif digital, terinspirasi dengan warna seragam prajurit Kolombia.
Namun ada sesuatu yang janggal dalam pikiran arcinc.id. Gripen-E kan baru saja terbang perdana, masa sudah bisa dibawa sampai ke Kolombia? Macam mana bisa melanglangbuana? Setelah dikonfirmasi ke pihak SAAB, ternyata Gripen-E tersebut adalah mock up atau hanya model peraga saja! Dengan sosok yang begitu mirip, sekilas mata akan tertipu oleh kreativitas SAAB tersebut.

Setelah dikonfirmasi oleh kontributor arcinc.id, Enrico “Riho” Arryaguna kepada Anders Dahl selaku Vice President, Head of SAAB Singapore yang juga menangani urusan SAAB di Indonesia, ternyata ada kemungkinan bahwa mock up Gripen-E ini bisa jadi akan diboyong ke pameran Indo Defence yang akan diselenggarakan tahun depan. Kalau mau bertemu dengan pesawat tempur idaman tahun depan, mari kita doakan.


Sumber

Comments